Bagaimana gejala dan terjadinya?
Apabila
pusar diraba maka terasa ada benjolan yang lunak, diameternya bisa antara 1-5
cm. benjolan akan semakin membesar jika anak menangis makin keras, badan anak
yang makin gemuk dan anak mengedan ketika BAB. Alhamdulillah hernia jenis ini
tidak menyebabkan rasa sakit.
Terjadinya bodong
bagaimana ?. kurang lebihnya begini, Selama dalam kandungan, tali pusat
melewati lubang kecil di lapisan oto dinding perut bayi. Lubang ini biasanya
menutup sebelum bayi lahir. Bila otot tidak berkembang dengan baik, maka
lubanganya tidak tertutup sempurna. Akibatnya, sebagian usus terdorog keluar –
masuk melalui lubang tersebut dan inilah yang disebut hernia.
bodong
jarang sekali dioperasi karena sebagian besar sembuh dengan sendirinya. Komplikasi
bisa terjadi pada 1 persen anak, yaitu usus terjepit. Bila terjepit, benjolan
tidak bisa mengempis lagi. Akibatnya aliran darah terhenti dan usus yang
terjepit menjadi rusak. Bayi kelihatan kesakitan, mutah, terutama berwarna
hijau, benjolan menjadi makin besar, terasa nyeri dan berubah warna mejadi
pucat atau merah meradang.
Bodong
dipertimbangan untuk dilakukan operasi apabila benjolan itu besar sekali,
terjepit, tidak bisa mengecil dan nyeri, menjadi semakin besar setelah berumur
1-2 tahun dan tidak hilang sampai umur 4-5 tahun.
Selain
bondong atau hernia umbilikalis ada Jenis benjolan lain dipusar yang benar –
benar berbahaya yaitu Omfalokel dan Gastroskisis.
Bagaimana cirri – cirri nya ?
Omfalokel
Adalah bila
ukuran lubang antara 4-12 cm. Lokasinya dapat tepat dipusar, diatas atau
dibawah pusar. pada 10 -20 % kasus, omfalokel dapat pecah dalam kandungan atau
saat lahir.
Gratroskisis
Lubang berbentuk
vertical sepanjang 5 cm, disebelah kiri pusar. benjolan sering terinfeksi,
bengkak dan meradang. Sering disertai kelainan usus yang cukup berat.
Kalau
terjadi Kedunya maka ditolong dengan operasai.
Beberapa
faktor yang diduga berhubungan dengan gratroskisis yaitu: Hamil resiko tinggi,
misalnya ibu mengalami infeksi, menggunakan obat – obat, merokok, kelainan
genetic, kuranganya asam folat, kurang oksigen, obat salisit dan cairan ketuban
terlalu banyak.
Apakah bisa dideteksi ketika bayi masih dalam kandungan?
Meningkatnya
kadar alfa-fetoprotein didalam darah ibu dapat menjadi petunjuk kemungkinan
adanya ganguan. Biasanya meningkat lebih tinggi pada gastrokisis, alfa-fetoprotein
juga meninggi pada gangauan penutupan tulang belakang. Omfalokel dan
Gratroskisi dapat dilihat dengan pemeriksaan USG.by sakura
Sumber: Dr.Hardiono
D.Pusponegoro,Sp.A(K) (Majahah anakku edisi Mei 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika ingin memberi saran atau masukan. Nuwun